YUK, KENALI JENIS SAKIT KEPALA

Salam : Smile, Memorable and Care

 Halo Medikanian,

RS SMC kembali hadir dalam acara Ngobras (Ngobrol Sehat) yang diadakan oleh BSK Radio Network. Adapun bincang-bincang kali ini hadir dalam bentuk siaran langsung yang disiarkan melalui radio 96.0 fm dan melalui akun facebook RS SMC (Medika Citra). dr. Calista Giovani selaku Narasumber mengusung topik “Yuk, Kenali Jenis Sakit Kepala”. Berikut kami sampaikan intisari dari talkshow kesehatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 ini:

Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi tidak serius dan dapat diatasi dengan mudah, seperti dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan lebih banyak istirahat. Namun, ada beberapa jenis sakit kepala yang memerlukan penanganan lebih karena berkelanjutan atau bahkan ada yang bisa membahayakan nyawa. Jenis sakit kepala yang kita alami dapat memiliki arti yang berbeda bagi kondisi kesehatan.

Sakit kepala dibagi menjadi dua yakni sakit kepala primer (tanpa penyebab khusus lain) dan sakit kepala sekunder disebabkan kelainan lain di kepala/leher). Sakit kepala primer terdiri dari migrain, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala tipe klaster, dan nyeri kepala akibat gangguan saraf pada wajah. Berikut adalah 3 jenis sakit kepala yang paling sering dialami seseorang :

  1. Migrain : berupa rasa nyeri kepala berdenyut, menusuk-nusuk atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras. Biasanya terjadi pada salah satu sisi kepala. Migrain dapat disertai rasa mual, muntah, fotofobia (kondisi mata terasa sakit atau tidak nyaman ketika melihat cahaya terang) dan fonofobia (sensitif terhadap suara)

Penyebab migrain umumnya dikarenakan hormon, faktor gen, konsumsi makanan/minuman (kafein, coklat, keju, msg, alkohol), stress ataupun kelelahan. Berikut adalah jenis dari migrain yang kerap kali dialami oleh seseorang :

  • Migrain tanpa aura (terjadi secara mendadak atau tanpa gejala)
  • Migrain dengan aura/migrain klasik (didahului tanda/gejala seperti masalah penglihatan misalnya terdapat kilatan cahaya pada mata), kaku pada leher dan kesemutan anggota tubuh

Pengobatan migrain dapat dilakukan dengan mengenali dan menghindari pencetus sambil mengusahakan untuk mengatasi perubahan lingkungan. Atau bisa menggunakan obat (simptomatik)

  1. Sakit Kepala Tegang : seperti diikat pada bagian kepala, otot leher bagian belakang terasa tegang, tidak didapatkan mual muntah, intensitas ringan atau sedang. Terdapat kemungkinan berhubungan dengan depresi, kecemasan dan stress. Sakit kepala tegang dapat diobati dengan melakukan relaksasi (bed rest, fisioterapi ataupun akupuntur). Selain itu dapat juga dengan mengkonsumsi obat penghilang nyeri (namun hindari pemakaian harian, pelemas otot dan anti depresi)
  2. Sakit Kepala Klaster : terjadi pelebaran pembuluh darah yang berlebihan di sekitar salah satu mata. Wajah kemerahan pada salah satu sisi, keluar air mata dan hidung berair. Rasa nyeri yang intens terjadi secara tiba-tiba dan cenderung muncul di belakang mata atau area sekitar mata. Pemicu utama dari sakit kepala jenis ini adalah alkohol dan rokok.

Mengetahui gejala yang dirasakan dapat membantu Dokter menentukan penyebab sakit kepala sebelah dan obat sakit kepala yang tepat. Kebanyakan penyebab sakit kepala sebelah bukanlah hasil dari penyakit serius, tetapi beberapa mungkin disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis segera.

 

Kapan perlu ke Dokter ketika mengalami sakit kepala?

  • Apabila paska mengalami benturan atau kecelakaan, muncul mendadak dan terasa parah
  • Rasa sakit kepala disertai muntah, leher kaku, badan terasa kebas, bicara kaku, penglihatan kabur, sulit berbicara, sulit berjalan dan kejang

Salam : Smile, Memorable and Care

Spread the love