REMAJA SEHAT, BEBAS ANEMIA

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat sehingga perlu mendapat perhatian khusus dan pada saat yang sama kebutuhan mereka akan zat gizi meningkat secara singnifikan. Masa remaja juga masa yg krusial, karena banyak kebiasaan-kebiasaan terkait gizi seseorang yang dimulai pada saat remaja, akan dibawa sampai ketika mereka dewasa. Hal ini yg menyebabkan terjadinya masalah gizi pada remaja, jika tidak diperhatikan sedini mungkin. Semua upaya yg dilakukan dalam pemenuhan zat gizi pada masa ini sering dikatakan sebagai upaya yang memiliki 3 manfaat sekaligus, karena manfaatnya akan dirasakan oleh remaja tersebut saat ini, remaja di masa yang akan datang (dewasa) dan keturunan mereka nantinya

Sebelum saya membahas tentang upaya yang bisa kita lakukan demi “Remaja Sehat, Bebas Anemia”, maka mari kita kenali beberapa masalah gizi pada remaja yaitu kurang tinggi badan (stunting), kurang energi kronis (kurus), kegemukan (obesitas), dan kurang zat besi (anemia). Anemia dikalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki karena hilangnya darah saat menstruasi (haid). Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktivitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, yaitu berdampak pada keturunannya nanti (seperti memperbesar resiko kematian ibu melahirkan, bayi prematur & BBLR. Anemia dapat dihindari dengan konsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan vitamin serta mineral seperti vitamin A, vitamin C, Asam folat & Zink dan zat besi. Serta mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang merupakan suplemen zat gizi yang mengandung zat besi dan asam folat.

Lalu, apa yg bisa kita lakukan supaya Remaja Sehat, Bebas Anemia?

Praktekkan Gizi Seimbang yang terdiri atas 4 pilar yaitu: