SEPUTAR LENSA KONTAK, MANFAAT DAN KEGUNAANNYA

Salam : Smile, Memorable and Care

Lensa kontak merupakan salah satu cara untuk memperbaiki penglihatan supaya lebih jelas bagi orang dengan gangguan penglihatan seperti minus, astigmatisma dengan rabun jauh dan dekat. Bentuk lensa kontak itu berupa lensa tipis yang dipakai menempel pada kornea mata. Keuntungan dari memakai lensa kontak adalah tidak berembun, lapang pandangan tidak terganggu dan sangat menguntungkan bagi orang yang dalam pekerjaannya tidak memungkinkan untuk memakai kacamata. Lensa kontak banyak digunakan untuk pengganti kacamata dan untuk kebutuhan fashion.

 

Fungsi Lensa Kontak

Pada umumnya fungsi lensa kontak sama dengan kacamata yaitu mengoreksi kelainan refraksi (myopia, hypermetropia, astigmat, dan presbyopia). Selain mengoreksi kelainan kacamata, lensa kontak juga berfungsi sebagai terapy / bandage (melindungi luka pada kornea), kosmetik (lensa kontak berwarna, menyamarkan bekas luka pada kornea) dan sebagai protesa.

 

Macam Lensa Kontak Berdasarkan Bahannya

  • Lensa Kontak Lunak. Atau yang biasa dikenal dengan softlens merupakan lensa kontak yang terbuat dari bahan hydrogel, Keuntungan dari softlens yaitu pemakainya akan lebih nyaman dan adaptasi yang diperlukan hanya beberapa saat saja karena konsistensinya yang lunak dan diameternya yang besar 2 mm dari kornea sehingga bentuknya mengikuti bentuk kontur kornea dan langsung menempel pada kornea

Jenis Lensa Kontak Lunak :

  • Dispossable, dibuang setelah dipakai
  • Frequent replacement, ganti setiap 3 bulan
  • Permanen, dipakai 1 tahun

 

  • Lensa Kontak Keras. Terbuat dari berbahan dasar plastik keras atau silicon, bahan yang berpori, dan mengurangi resiko infeksi mata. Lensa kontak keras biasanya tidak senyaman lensa lunak, tetapi lebih murah, menawarkan karakter optik yang lebih baik, dan menyediakan penglihatan jernih dan tajam

 

  • Rigid Gas Permeable (RGP). Lensa kontak RGP adalah lensa kontak terbuat dari bahan fluoropolymer, dimana bahan ini lebih rigid dibandingkan lensa kontak lunak sehingga dapat memberikan penglihatan yang lebih tajam dan memberikan permeabilitas oksigen yang lebih baik dari pada lensa kontak lunak. RGP memiliki diameter 2 mm lebih kecil daripada kornea dan bahannya lebih kaku sehingga bisa menetralkan astigmat kornea lebih baik.

 

Keuntungan Lensa Kontak

Menggunakan lensa kontak memiliki beberapa keuntungan untuk pemakainya. Lensa kontak menawarkan penglihatan yang tidak terhalang dan lebih baik tanpa penyimpangan penglihatan yang biasa didapatkan pada peresepan kacamata. Lensa kontak juga nyaman untuk digunakan dan pada dasarnya bebas penggunaan tangan, cocok segala cuaca, dan tidak akan berkabut dengan keringat atau panas. Lensa kontak membuat Anda dapat bergerak bebas dengan tetap mempertahankan penglihatan jernih, membuat lensa kontak menjadi pilihan yang lebih baik daripada kacamata untuk olahraga dan kegiatan luar rumah lain.

Lensa kontak dibuat sesuai kelengkungan mata Anda, menyediakan luas dan jangkauan pandang yang lebih maksimal sehingga lebih sedikit menyebabkan gangguan dan distorsi penglihatan dari kacamata. Lensa kontak tidak akan mengganggu gerak Anda selama berolahraga atau bekerja.

Anda bisa bereksperimen dengan berbagai macam model dan warna lensa kontak, sesuai gaya hidup dan kepribadian Anda. Memakai kacamata berjam-jam membuat Anda lelah dan semakin tidak nyaman. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan lensa kontak. Beberapa lensa kontak dapat membentuk kembali kornea Anda saat Anda tidur. Overnight orthokeratology (Ortho-k), misalnya, mengoreksi miopia Anda saat tidur secara sementara sehingga Anda dapat melihat dengan jelas keesokan harinya tanpa perlu kacamata atau lensa kontak.

 

Kekurangan memakai lensa kontak

Beberapa orang mengalami kesulitan menggunakan lensa kontak untuk mata mereka. Dibutuhkan koordinasi tangan-mata yang baik untuk membersihkan, memasang, dan melepas lensa. Membersihkan dan disinfeksi lensa juga bisa menjadi rutinitas yang cukup rumit dan merepotkan setiap kalinya. Lensa kontak juga membatasi jumlah oksigen yang mencapai mata dan dapat menyebabkan sindroma mata kering.

Jika bekerja di depan komputer dalam jangka waktu lama, memakai lensa kontak mungkin akan berkontribusi terhadap gejala sindrom visi komputer.

Lensa kontak memerlukan perawatan lensa yang tepat, dan kotak penyimpan lensa harus dibersihkan setiap hari, untuk menghindari infeksi pada mata yang serius. Jika pengguna lensa kontak tidak dapat berkomitmen untuk menjalani siklus perawatan dan penggantian kontak, sebaiknya pertimbangkan lensa kontak sekali pakai.

Jika pemakai lensa kontak  tidak sengaja tertidur sambil mengenakan lensa kontak, mata biasanya akan kering, berpasir, merah dan teriritas ketika saat bangun tidur. Jika bagi pemakai lensa kontak yang sering lupa untuk melepas lensa ketika tidur, sebaikmya dipertimbangkan menggunakan lensa kontak jenis extended wear contact lenses, tipe lensa kontak seperti ini masih diperbolehkan untuk pemakaian hingga 30 hari terus menerus

Pemakaian Lensa kontak dapat mengakibatkan risiko infeksi dan kerusakan yang lebih besar pada  mata. Hal ini dapat terjadi apabila pemakai lensa kontak tidak melepas lensa kontak secara teratur dan membersihkan lensa sesuai dengan aturan pakai yang dianjurkan. Masalah yang dapat terjadi bila lensa kontak digunakan tidak sesuai dengan anjuran adalah peningkatan risiko terjadinya infeksi kornea, goresan, dan lecet pada kornea.

Lensa kontak tidak didesain untuk dapat digunakan dalam kondisi cuaca ekstrem, dan tidak boleh dipakai pada saat berenang.

Lensa kontak butuh biaya yang lebih besar dibanding dengan kacamata. Biaya yang harus dikeluarkan bukan hanya pada saat di awal pemakaian, tetapi lensa kontak harus diganti terus menerus, termasuk juga untuk biaya tempat penyimpanan lensa, perawatan dan cairan desinfektan.

Lensa kontak tidak dapat bertahan seumur hidup. Butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan kontak lensa. Kebanyakan pengguna lensa kontak mengeluhkan rasa tidak nyaman, sakit, dan iritasi selama berminggu-minggu. Beberapa orang mungkin mengalami mata bengkak atau malah infeksi.

Beberapa orang mungkin tetap tidak bisa melihat dengan benar  dan terus menerus berkedip, kedutan, atau menutup mata. Dan masih banyak pengguna lensa kontak yang mungkin tidak pernah bisa terbiasa dengan lensa kontak.

Memakai  lensa kontak adalah merupakan pilihan pribadi. Yang perlu diingat, bagi pengguna lensa kontak, meskipun Anda memakai lensa kontak dari waktu ke waktu, Anda juga tetap harus memiliki sepasang kacamata cadangan seusai resep mata Anda.  Jika suatu saat Anda perlu sementara absen pakai lensa kontak akibat iritasi atau infeksi mata, atau Anda hanya ingin mengistirahatkan mata sejenak.

 

Dokter mata meresepkan penggunaan lensa kontak untuk kondisi berikut:

  • Rabun jauh (Hyperopia) – ketika Anda kesulitan untuk fokus terhadap objek yang dekat dengan Anda.
  • Rabun dekat (Myopia) – ketika Anda merasa sulit untuk fokus terhadap objek yang jauh.
  • Astigmatisma – keadaan dimana Anda memiliki penyimpangan penglihatan baik saat objek terlihat dekat maupun pada jarak tertentu.
  • Presbyopia – suatu kondisi berhubungan dengan usai ketika seseorang mulai kesulitan melihat objek jarak dekat.

Kondisi tersebut di atas biasanya disertai gejala lain seperti nyeri kepala, migren/sakit kepala sebelah, mual, dan pusing. Untuk mendiagnosa secara tepat, sebuah tes akuitas visual biasanya dilakukan dan dilanjutkan oleh tes pemeriksaan penglihatan dengan penggunaan mesin. Berdasar hasil, dokter mata akan menyarankan penggunaan lensa kontak dan rencana terapi yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.

 

Salam : Smile, Memorable and Care

Spread the love